Tasikmalaya, 20 Juni 2025 — Tim Cegah Satgaswil Jawa Barat Densus 88 AT Polri kembali mengambil peran strategis dalam upaya pencegahan penyebaran paham-paham intoleran, radikalisme, dan terorisme. Kali ini, kegiatan sosialisasi dilakukan di Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Acara digelar pada hari Jumat, 20 Juni 2025, pukul 13.40–15.30 WIB, bertempat di Kantor Kelurahan Cikalang yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 182, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Lurah Cikalang Bapak Eri Hendrawan serta Babinsa Pelda Vicky dan Bhabinkamtibmas Bripka Agus Rustana. Sekitar 70 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari perangkat kelurahan, ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sesi sosialisasi, tim memaparkan berbagai hal penting terkait pemahaman, penyebab, dan strategi penanggulangan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme, dengan fokus pada:

  • Definisi dan karakteristik dari intoleransi, radikalisme, dan terorisme
  • Jenis-jenis radikalisme di Indonesia, termasuk gerakan ideologis dan kekerasan
  • Faktor penyebab yang bersifat global, regional, nasional, dan kultural
  • Ciri-ciri individu berpotensi terpapar
  • Sarana penyebaran dan target utama kelompok radikal

Tim juga menekankan bahwa radikalisme tidak terkait langsung dengan agama tertentu, melainkan cara berpikir ekstrem yang bisa menjangkiti siapa saja. Pemerintah dan masyarakat diajak untuk bersama-sama meningkatkan daya tangkal melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor.

Peran Densus 88 dalam Pencegahan:

  • Kontra Ideologi: Penguatan wawasan kebangsaan, keterlibatan masyarakat sipil, dan kajian strategis.
  • Kontra Radikal: Pemetaan wilayah rawan dan upaya pencegahan berbasis komunitas.
  • Kontra Narasi: Patroli siber, takedown akun radikal, serta produksi konten media moderat.

Sesi Diskusi dan Interaksi:

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab bersama peserta yang berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Para RT, RW, dan tokoh masyarakat berbagi pengalaman serta menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya pencegahan paham radikal di lingkungannya.

Kegiatan berjalan aman dan lancar. Melalui edukasi yang berkelanjutan seperti ini, diharapkan semakin banyak elemen masyarakat yang memahami bahaya radikalisme dan siap menjadi bagian dari sistem pencegahan di tingkat akar rumput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *